Dalam rangka untuk mengetahui persiapan dan kesiapsiagaan dalam penanganan bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan, maka Tim Bakorwil I Madiun melakukan kegiatan Koordinasi dan Monitoring Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan dan Lahan ke Kab/Kota se Bakorwil I Madiun pada tanggal 08 - 17 Juni 2021. Di beberapa daerah wilayah Bakorwil Madiun saat musim kemarau terjadi kekeringan yang rentan, rawan dan berpotensi kekurangan air bersih. Droping air bersih menjadi hal penting dalam persiapan dan penanganan bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan. Pemerintah Kab/Kota telah menyediakan anggaran dan sarana prasarana untuk droping air bersih. BPBD Kab/Kota juga bekerja sama dengan PDAM atau pihak ketiga lainnya untuk pelaksanaan droping air bersih bagi daerah yang kekurangan air bersih. Namun jika dirasa masih belum mencukupi, maka Pemkot atau Pemkab dapat mengajukan usulan droping air bersih ke BPBD Prov. Jatim sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku. Ternyata ditemukan beberapa daerah terutama daratan tinggi pegunungan Lawu dan Selingkar Wilis berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan pada saat musim kemarau.