Pasar merupakan tempat terjadinya transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli selain itu juga kegiatan perekonomian masyarakat banyak dilakukan di pasar baik pada pasar rakyat/tradisional ataupun pasar modern. Selama masa pandemi COVID-19, perlu diterapkannya protokol kesehatan di pasar rakyat/tradisional, agar tidak muncul kasus/klaster baru di pasar karena pasar merupakan pusat keramaian. Dalam rangka untuk mengetahui informasi terkait penerapan protokol kesehatan di pasar rakyat/tradisional, mulai tanggal 22 Pebruari sampai dengan 8 Maret 2021 Bakorwil I Madiun melakukan kegiatan koordinasi dan monitoring protokol kesehatan pada pasar rakyat/tradisional di wilayah Bakorwil I Madiun. Hasil koordinasi dan monitoring, pedagang dan pembeli telah menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, pada setiap pintu masuk pasar disediakan sarana cuci tangan, penyemprotan secara berkala, dan sebagian pasar telah dilengkapi bilik sterilisasi, thermogun serta pembentukan posko di pasar guna mencegah terjadinya penularan COVID-19. Himbauan dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan juga dilakukan di pasar dengan melalui banner, spanduk, pengumuman pengeras suara (mega phone) dan sarana media lainnya. Selama masa pandemi terjadi penurunan rata-rata 50 % omzet pedagang karena pengunjung pasar berkurang yang berdampak pada penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Langkah-langkah yang diambil Pemerintah Daerah agar aktivitas perdagangan kembali normal dengan memfasilitasi para pedagang dalam pembuatan WEB untuk berjualan secara online, bekerjasama dengan Dinas Kominfo, BRI, Bank Jatim dan pihak ketiga serta mengadakan revitalisasi pasar guna menarik pengunjung, selain itu dalam penjualan online ada juga beberapa kendala diantaranya pedagang belum semuanya melek teknologi dan masyarakat juga belum begitu respon terhadap penjualan online.