Dalam rangka meningkatkan koordinasi dan mendorong Pemerintah Desa untuk membentuk dan mengembangkan BUMDes sebagai tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pedesaan serta untuk mewujudkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat desa di Bakorwil I di Madiun maka pada tanggal 2 Mei 2018 telah dilaksanakan Rapat Koordinasi dan Fasilitasi Peningkatan Ekonomi Desa Melalui Pemberdayaan BUMDes se wilayah Bakorwil I di Madiun Tahun 2018 bertempat di Ruang Rapat Bakorwil I di Madiun yang dibuka oleh Bapak Kepala Bakorwil I Di Madiun diwakili oleh Kepala Bidang Pembangunan Ekonomi yang menyampaikan bahwa dalam pengelolaan BUMDes harus bersifat mandiri dan professional, selain itu keberadaan BUMDes diharapkan mampu mendorong dinamisasi kehidupan ekonomi di Pedesaan. Kepala Bidang Pemberdayaan UED K Dinas PMD Provinsi Jawa Timur Ir. Mohammad Yasin, MSi selaku narasumber menyampaikan materi Pendirian dan Pengelolaan BUMDes. BUMDes adalah usaha yang didirikan atas dasar komitmen bersama, masyarakat desa bekerja sama, gotong royong, dan menggalang kekuatan ekonomi rakyat demi mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat desa yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa. Pendirian BUMDes dalam rangka optimalisasi pengelolaan asset dan potensi desa. Pengembangan BUMDes yang merupakan bentuk penguatan terhadap lembaga ekonomi desa serta merupakan alat pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis potensi yang dimiliki desa menjadi tulang punggung perekonomian desa, guna mencapai peningkatan kesejahteraan warganya dan demi kemajuan serta kesejahteraan desa, mampu menyerap tenaga kerja dan menghasilkan Pendapatan Asli Desa. Dalam pengembangan BUMDes perlu adanya dukungan dari stake holder antara lain : Pemerintah, Provinsi, Kabupaten Kota dan Desa dan juga perlunya pendampingan dari Desa dan PT atau LSM. Di wilayah Bakorwil I di Madiun dari 1.817 Desa yang berada di 8 Kabupaten yang sudah membentuk BUMDes sebanyak 1.172 Desa. Materi ke II dengan nara sumber dari BNI Cabang Madiun menyampaikan materi Pengembangan Usaha Ekonomi Desa Melalui BUMDes bersama BNI . Dalam pengembangan BUMDes, Kementerian Desa melakukan MoU atau Nota Kesepahaman Bersama dengan Bank Negara Indonesia dalam penyiapan layanan perbankan untuk penyaluran APBD dan penyaluran dana bantuan pemerintah ke pedesaan serta memberikan Kredit Usaha Rakyat bagi masyarakat desa. Kegiatan usaha BUMDes melalui BNI bisa memanfaatkan digitalisasi antara lain layanan keuangan digital, laku pandan, E-Payment.