Pelaksanaan UNBK merupakan sarana positif bagi siswa untuk memanfaatkan teknologi. Karenanya berbagai pihak harus ikut terlibat untuk mengurangi resiko kegagalan, seperti Telkom, PLN, para kepala sekolah, proktor dan Pengawas serta teknisi. Ada beberapa sekolah yang telah memanfaatkan IT, yaitu dengan memanfaatkan CCTV dalam mengawasi jalanya ujian yang diharapkan dapat meningkatkan integritas, karena dengan keberadaan pengawas di luar ruangan akan mendidik dan membiasakan siswa bertindak jujur.pelaksanaan UNBK jenjang SMA ini diharapkan lebih mudah dilaksanakan karena jumlah pesertanya lebih kecil dari pada jenjang SMK sehingga sekolah maupun siswa sudah terbiasa dengan ujian ini dan waktu USBN lalu aplikasinya juga sudah bagus seperti UNBK saat ini. Dari hasil kegiatan monitoring Bidang Kemasyarakatan Bakorwil Madiun, Pelaksanaan UNBK jenjang SMA tahun 2018 di Kabupaten / Kota se Wilayah Bakorwil I di Madiun berjalan secara serentak mulai hari Senin, 9 April sampai Kamis, 12 April 2018 dengan 1 sampai dengan 3 sesi, sesuai dengan jumlah siswa disekolah tersebut.Ada sebagian dari Lembaga sekolah SMA swasta yang jumlah muridnya sedikit dan masing belum didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai sehingga peserta ujian dari sekolah tersebut harus menggabung dengan SMA terdekat. Secara umum boleh dikatakan perhelatan UNBK dapat berjalan dengan sukses, aman, tertib dan lancar meskipun ada beberapa hambatan, namun dengan cepat dapat diatasi karena adanya komunikasi dan koordinasi yang baik antar lembaga atau institusi terkait. Kendala yang terjadi pada pelaksanaan UNBK disebabkan oleh putusnya aliran listrik dari PLN karena faktor cuaca yang sulit diprediksi,sedangkan ada beberapa sekolah yang tidak mengantisipasi dengan penyediaan genset karena alasan efesiensi dan pengalaman tahun sebelumnya yang tidak mengalami hambatan, apalagi sudah ada jaminan dari PLN tidak akan melakukan pemutusan aliran listrik selama pelaksanaan UNBK namun matinya aliran listrik masih terjadi dibeberapa lokasi akan tetapi dapat diatasi oleh sigapnya petugas dan dalam waktu yang tidak terlalu lama UNBK dapat dilaksanakan kembali. Di wilayah Bakorwil I di Madiun tahun ini tercatat ada 35.845 siswa dari 264 lembaga sekolah negeri maupun swasta yang akan mengikuti UNBK dan ada sejumlah siswa yang tidak dapat mengikuti UNBK dikarenakan sakit dan alasan lainnya sehingga harus mengikuti ujian susulan pada waktu yang telah ditentukan.Bapak Kepala Bakorwil I di Madiun mengatakan,” bahwa Pelaksanaan UNBK tahun 2018 ini meskipun ada beberapa hambatan tapi secara umum dapat dikatakan telah dapat berjalan dengan sukses,tertib dan lancar. Sedangkan adanya beberapa kendala tersebut sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan di tahun mendatang agar lebih baik lagi”.
© 2011-2023. All Rights Reserved.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur