Koordinasi dan Monitoring Pengembangan Investasi Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Kabupaten/Kota se Wilayah Bakorwil Madiun Tahun 2016 dilaksanakan dilaksanakan mulai tanggal 1 Pebruari 2016 s.d 15 Pebruari 2016 oleh Bidang Pembangunan Ekonomi Bakorwil Madiun meliputi koordinasi dengan Dinas/Badan/Kantor/Instansi terkait untuk mendapatkan gambaran riil terhadap Potensi, Prospek dan peluang Investasi yang dimiliki Kab./Kota dimaksud. Dari hasil Koordinasi dan Monitoring Pengembangan Investasi Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Kabupaten/Kota se Wilayah Bakorwil Madiun Tahun 2016 dihasilkan kesimpulan sebagai berikut : a. Harus adanya Sinergitas antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan pembangunan dibidang Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri, dimungkinkan belum lineernya nomenklatur Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Timur dengan Kabupaten/Kota di wiliayah Bakorwil Madiun, ada 3 (tiga) Badan yang menangani Penanaman Modal dan Investasi yaitu : Kabupaten Pacitan, Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Ngawi, sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Timur (BPM) akan kesulitan berkoordinasi dalam pengembangan investasi b. Potensi investasi yang sangat besar dimiliki Kab./Kota perlu dikelola secara maksimal, diperlukan promosi bersama berkelanjutan dan komprehensif, koordinasi/kerjasama lintas sektor antar Pemerintah Kab./Kota, Pemerintah Provinsi, maupun Pemerintah Pusat perlunya ada kesamaan SOP untuk mendorong kearah terciptanya keseragaman pola dan langkah dalam penyelenggaraan pelayanan perijinan terpadu, menciptakan iklim investasi yang berdaya saing global dan kebijakan-kebijakan Pemerintah Daerah yang ramah terhadap dunia usaha dengan pengelolaan yang baik dan professional. c. Penanaman modal oleh investor seperti pembangunan industrialisasi, produknya disamping mengisi kebutuhan pasar di Kabupaten/Kota setempat juga memenuhi permintaan pasar baik dari Provinsi Jawa Timur maupun luar Provinsi bahkan eksport, dengan berkembangnya industri tidak hanya memberikan peningkatan pendapatan bagi masyarakat setempat, tetapi juga mendorong tumbuhnya usaha-usaha baru, penyerapan tenaga kerja dan berkembangnya industri-industri hilir yang terkait pada akhirnya akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkatkan indeks perekonomian daerah secara tidak langsung akan mampu meningkatkan daya beli masyarakat. d. Bakorwil Madiun sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya mengkoordinasikan, memfasilitasi dan mensinergiskan program dan kegiatan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten/Kota Se Wilayah Bakorwil Madiun dan tindaklanjut hasil kegiatan Koordinasi dan Monitoring Pengembangan Investasi Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Kabupaten/Kota se Wilayah Bakorwil Madiun Tahun 2016, bermaksud memfasilitasi kerjasama daerah di bidang penanaman modal agar tercipta sinergi dan kerjasama pembangunan ekonomi di masing-masing wilayah Kabupaten/Kota mendorong terciptanya percepatan pengembangan investasi dengan mengadakan Rapat Koordinasi dan Fasilitasi Prospek, Peluang dan Tantangan Pengembangan Investasi dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Kabupaten/Kota Se Wilayah Bakorwil Madiun Tahun 2016.