Bakorwil Madiun menggelar rapat lintas sektor Percepatan Penanganan Pembebasan Pasung di Wilayah Bakorwil Madiun Tahun 2016 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai II Bakorwil Madiun pada tanggal 25 Mei 2016. Rapat dipimpin oleh Kepala Bakorwil Madiun, Rapat ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mempercepat penyusutan penderita skizofrenia yang dipasung yaitu melalui kerjasama lintas sektor, promosi kesehatan jiwa deteksi dini gangguan jiwa dan rehabilitasi pasien jiwa, dengan tujuan mewujudkan Jawa Timur Bebas Pasung pada umumnya dan Wilayah Bakorwil Madiun pada khususnya yang dilandasi dengan amanat Gubernur Jawa Timur pada Surat Edaran tanggal 6 Juni 2014 Nomor : 460/11166/031/2014. Dijelaskan oleh Dr. Nunik Dhamayanti, M.Kes Narasumber Dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa timur Upaya Percepatan Penyusutan penderita Skizofrenia dengan dibentuknya Tim Teknis Penanganan Kasus Kesehatan Jiwa antara lain yaitu identifikasi klarifikasi dan memetakan permasalahan terkait penaganan kasus kesehatan jiwa dan meningkatkan kapasitas SDM terkait penanganan kasus kesehatan jiwa. Drs.Wignyo Harnowo,MM Dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur mengatakan bahwa masalah pasung di Jawa Timur perlu segera mendapatkan penanganan secara serius, Pemrov Jatim melalui Dinas Sosial dan UPT Rehabilitasi Sosial Kediri, salah satu tugasnya yaitu meningkatkan taraf kesejahteraan sosial klien dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya untuk mengembalikan fungsi sosial di masyarakat. Kepala Bakorwil Madiun Dr. Gathot Hendro Priyono menghimbau kepada peserta rapat untuk berperan aktif dalam memberikan pelayanan kepada penderita Skizofrenia dan dengan adanya rapat yang melibatkan lintas sektor ini diharapkan Program Percepatan Bebas Pasung di Wilayah Bakorwil Madiun Khususnya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Rapat koordinasi dihadiri sebanyak 75 Peserta terdiri dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Bappeda, Kabag Kesra, RSUD dan TKSK Kabupaten Kota Se Bakorwil Madiun. Penulis Enny Widajati S.Sos Editor : Dianawati